Rabu 10 April 2017, ARatusan warga dari Kabupaten Tengerang Banten, Desa Karang Tengah Kecamatan Pagedangan melakukan aksi unjuk rasa ke kompleks pembangunan perumahan The River yang berlokasi di Desa Parung Panjang, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor,

Dengan menggunakan spanduk para warga pengunjuk rasa memenuhi akses pintu masuk menuju proyek yang sedang berlangsung sehingga membuat para pekerja proyek berhenti beraktifitas.

Ratusan warga yang mayoritas terdiri dari ibu – ibu rumah tangga datang menuntut pihak pengembang yang selama ini di sinyalir sebagai penyebab menyempitnya aliran sungai yang mengalir menuju Desa Karang Tengah Kabupaten Tangerang. sehingga kebutuhan air semakin berkurang, dan tercemar ungkap, Wawan, warga Karang Tengah.

Wawan mengatakan, aksi unjuk rasa yang terjadi sempat di warnai ketegangan karena warga tidak di perbolehkan untuk masuk namun dapat di tenangkan dengan adanya perwakilan dari kami bertemu dengan pihak pengembang.

Sambungnya, nanti kita akan bertemu kembali  pada tgl 17/05/2017. dengan pihak developer untuk menindak lanjuti keputusan seperti apah untuk penanganan pedangkalan air nya, tutur Wawan.

“Masi kata dia, surat pernyataan nya sudah ada, namun klo pada Tanggal 17/05 ini tida ada keputusan kita akan pertegas kembali. Kami tida anarkis, kami hanya minta bukti untuk orang-orang susah saja, tukasnya.

Dikesempatan yang sama, Camat Parung Panjang Edi mulyadi mengatakan, sejauh ini kita tida berhak untuk menutupnya dari pihak perumahan The River ini sudah punya izin nya, katanya.

Edi menambahkan, terkait ada nya aksi dari warga ini nanti kita akan pertemukan kembali baru kita bahas lagi bersama warga dan developer nya, pungkasnya.

Puluhan aparat dari kepolisian TNI dan Pol-PP terjun untuk mengamankan aksi ujuk rasa untuk menghindari hal – hal yang tidak di inginkan dari kedua belah pihak,